Selasa, 10 Desember 2013

Ikat Pinggang



BERGAYA DENGAN IKAT PINGGANG 

 

Ikat pinggang bukan hanya untuk celana atau rok yang longgar agar tidak kedodoran atau hanya jadi penghias, ikat pinggang ternyata banyak membantu menutupi kekurangan bentuk tubuh wanita. Mengenakan ikat pinggang yang agak rendah cocok bagi wanita yang punya potongan tubuh bagian atas lebih pendek dari bagian bawah, panjang tubuh bagian atas akan kelihatan bagus. Sebaliknya, kalau memakai ikat pinggang di atas garis pinggang akan terlihat tubuh bagian atas lebih pendek.


Selain itu, ikat pinggang dipakai untuk penyeimbang berpenampilan khususnya dalam memilih warna pakaian yang sama dari atas sampai bawah. Ikat pinggang yang beda warnanya dengan baju akan kelihatan pas. Sebagai aksesoris, ikat pinggang menjadikan si pemakai punya ciri sendiri atau kata lainnya punya personal touch. Kesan seksi dan glamor bisa dinilai ketika memilih ikat pinggang mana yang pas buat Anda. Biasanya ikat pinggang dipakai tepat pada garis pinggang, tapi untuk zaman sekarang banyak yang berani untuk berkreasi dengan memakai di antara perut dan pinggang.

Ukuran ikat pinggang yang cocok itu seperti apa? Ikat pinggang juga punya beragam ukuran dan bentuk, ada yang sangat tipis, sedang, dan sangat tebal hingga mencapai 10 cm. Yang sedang trend sekarang tebalnya 6-8 cm. Ikat pinggang yang seperti ini cocok dipakai dengan jaket, trench coat, serta padanan atasan dan bawahan. Ikat pinggang yang tebalnya 10 cm atau lebih, paling pas dipakai dengan wrap dress, coctail dress, ataupun empire dress. Ikat pinggang tipis yang tebalnya kurang dari 3cm, cocok dipakai dengan pencil skirt atau V neck blouse.
 
“Saya sudah terbiasa memakai ikat pinggang karena membuat lebih saya percaya diri, dengan selalu memakai ikat pinggang bisa menutupi kekurangan dari tubuh saya, dan bisa membentuk tubuh supaya terlihat lebih langsing”. Ujar Anis Suswanty, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyyah Sukabumi (UMMI) jurusan Pendidikan Biologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar