BERGAYA DENGAN IKAT PINGGANG
Ikat pinggang bukan hanya untuk celana atau rok yang
longgar agar tidak kedodoran atau hanya jadi penghias, ikat pinggang ternyata
banyak membantu menutupi kekurangan bentuk tubuh wanita. Mengenakan ikat
pinggang yang agak rendah cocok bagi wanita yang punya potongan tubuh bagian
atas lebih pendek dari bagian bawah, panjang tubuh bagian atas akan kelihatan
bagus. Sebaliknya, kalau memakai ikat pinggang di atas garis pinggang akan
terlihat tubuh bagian atas lebih pendek.
Selain itu, ikat pinggang dipakai untuk penyeimbang
berpenampilan khususnya dalam memilih warna pakaian yang sama dari atas sampai
bawah. Ikat pinggang yang beda warnanya dengan baju akan kelihatan pas. Sebagai
aksesoris, ikat pinggang menjadikan si pemakai punya ciri sendiri atau kata
lainnya punya personal touch. Kesan seksi dan glamor bisa dinilai ketika
memilih ikat pinggang mana yang pas buat Anda. Biasanya ikat pinggang dipakai
tepat pada garis pinggang, tapi untuk zaman sekarang banyak yang berani untuk
berkreasi dengan memakai di antara perut dan pinggang.
Ukuran ikat
pinggang yang cocok itu seperti apa? Ikat pinggang juga punya beragam ukuran
dan bentuk, ada yang sangat tipis, sedang, dan sangat tebal hingga mencapai 10
cm. Yang sedang trend sekarang tebalnya 6-8 cm. Ikat pinggang yang seperti ini
cocok dipakai dengan jaket, trench coat, serta padanan atasan dan bawahan. Ikat
pinggang yang tebalnya 10 cm atau lebih, paling pas dipakai dengan wrap dress,
coctail dress, ataupun empire dress. Ikat pinggang tipis yang tebalnya kurang
dari 3cm, cocok dipakai dengan pencil skirt atau V neck blouse.
“Saya sudah terbiasa memakai ikat pinggang karena membuat lebih saya percaya
diri, dengan selalu memakai ikat pinggang bisa menutupi kekurangan dari tubuh
saya, dan bisa membentuk tubuh supaya terlihat lebih langsing”. Ujar Anis
Suswanty, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyyah Sukabumi (UMMI) jurusan
Pendidikan Biologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar